Topologi dapat di artikan sebagai layout atau arsitektur atau diagram jaringan komputer. Topologi Merupakan suatu aturan /rules bagaimana menghubungkan komputer (node) secara fisik. dan Topologi Berkaitan dengan cara komponen-komponen jaringan seperti server, workstation, router, switch dan saling berkomunikasi melalui media transmisi data. Ketika kita akan memutuskan untuk memilih suatu topologi maka kita perlu mengikuti spesifikasi yang di berlakukan atas topologi tersebut. ada dua kategori topologi yaitu physical topology (topologi fisik) dan logical topology (topologi logika) . jadi topologi fisik berkaitan dengan layout atau bentuk jaringan sedangkan topologi logika berkaitan dengan bagaimana data mengalir di dalam topologi fisik. Jika topologi fisik diibaratkan seperti tubuh , mka topologi logika dapat di ibaratkan seperti aliran darah yang mengalir dalam tubuh.
Topologi (fisik) komputer dapat juga di gunakan unutk mempermudah memahami jaringan komputer. Menurut beberapa buku yang pernah penulis baca, ada 3 topologi utama yang menjadi dasar bagi pengembangan topologi yang lain, yaitu :
yang lain menyebutkan bahwa topologi ada 5 buah yaitu :
Agar dapat memahami perbedaan masing-masing topologi maka akan saya jelaskan 5 buah topologi, yang pertama yaitu :
Topologi Bus sering di sebut juga daisy chain atau ethernet bus topologies. Sebutan terakhir diberikan karena pada topologi bus di gunakan perangkat jaringan atau network interface card (NIC) bernama ethernet. Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan (device). karena kabel backbone menjadi satu satunya jalan bagi lalu lintas data maka apabila kabel backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan terputus total.
Cara kerja topologi BUS Setiap saat semua node akan "mendengar jaringan". Apabila suatu node akan mengirim data, maka node tersebut mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang tidak digunakan, (sedang tidak ada paket data yang dikirim). jika jaringan sedang tidak digunakan, maka paket data segera dikirim ke semua node menggunakan alamat broadcast.Walaupun data di kirim ke semua node tapi hanya node tujuan saja yang dapat menerima data.
Apabila pada saat bersamaan ada paket data yang dikirim oleh node lain, maka akan terjadi collision (tabrakan data). Bula hal ini terjadi, maka node dan jaringan akan sama-sama berhenti mengirimkan paket data. Setelah berhenti, masing-masig node akan menunggu dalam waktu tertentu secara random,untuk mengirim ulang kembali paket data.
Topolgi ring sangat berbeda dengan topologi bus. Sesuai dengan namanya, jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap komputer terhubung dengan kabel backbone. Setelah sampai pada komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama.
Cara kerja topologi RING Apabila sebuah node ingin mengirim data maka node tersebut harus menunggu kehadiran token bebas. Token yang sampai di node pengirim kemudian "ditempel" data yang hendak dikirim.
Selanjutnya data mengalir ke node penerima. Node lain tidak dapat mengirim data karena token sudah "tidak bebas". Setelah sampai di node penerima, data di copy kan dan terus mengalir hingga sampai ke node pengirim. Node pengirim kemudian "memusnahkan" dan agar token kembali bebas.
token di ibaratkan seperti sebuah kereta api yang berjalan pada rel dan berhenti di setiap stasiun hehe walaupun ilustrasi ini tidak 100% cocok dengan kondisi yang sebenarnya, namun mudah-mudahan bisa memberikan gambaran secara umum bagaimana cara kerja topologi ring. dan hal yang paling menarik pada topolotogi ring tidak ada yang namanya collison detection karena tidak akan pernah terjadi "tabrakan data". Selain itu pengiriman data dilakukan tanpa menggunakan alamat broadcast.
Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang menghubungakn semua node. Setiap node mengunakan sebuah kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari ethernet card ke hub. Banyak sekali jaringan rumah,sekolah,pertokoan,laboratorium, dan kantor yang mengunakan topologi ini.Topologi star tampaknya yang paling populer di antara semua topologi yang ada.
Cara kerja topologi star mirip dengan bus. Yang membedakannya hanyalah keberadaan hub atau switch sebagai sentral. karena setiap node terhubung dengan hub, manakala ada kabel atau segmen yang putus, tidak akan menyebabkan jaringan lumpuh. Hanya segmen itu saja yang putus.
Topologi tree disebut juga topologi star-bus atau star/bus hybrid. Topologi tree merupakan gabungan beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi tree digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN dengan LAN lain. Hubungan antara akar (root) dari masing masing pohon (tree). Topologi tree dapat mengatasi kekurangan topologi bus yang disebabkan persoalan broadcast traffic, dan kekurangan topologi star yang disebabkan oleh keterbatasan kapasitas port hub. dan topologi tree banyak digunakan untuk jaringan WAN.
Topologi mesh dapat dikenali dengan hubungan point to point atau satu-satu ke setiap komputer. Setiap komputer terhubung ke komputer lain melalui kabel, bisa menggunakan kabel coaxial, twisted pair, bahkan serat optik. Topologi mesh sangat jarang diimplementasikan . Selain rumit juga sangat boros kabel. Apabila jumlah komputer semakin banyak maka instalasi kabel jaringan juga akan semakin rumit. Topologi mesh ini cocok digunakan pada jaringan yang sangat kritis. pada awalnya jaringan mesh dikembangkan untuk keperluan militer, dan barangkali pusat kontrol senjata nuklir menggunkan topologi ini juga. Apabila salah satu atau beberapa kabel putus masih tersedia rute alternatif melalui kabel yang lain.
Jadi Topologi adalah hal yang penting dari desain suatu jaringan. Jaringan yang baik dapat dibuat manakala kita memiliki pengetahuan yang memadai tentang peralatan jaringan, media transmisi, teknik instalasi, yang semuanya tercakup dalam materi topologi.