Internet Protocol (IP) berada pada layer Internetwork atau Intranet. IP merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua aplikasi jaringan TCP/IP pasti bertumpu kepada Internet Protocol. Oleh karena itu, mempelajari protokol IP dan karateristiknya merupakan suatu keharusan bagi siapa saja yang ingin menguasai teknologi TCP/IP.
IP adalah protokol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari suatu komputer ke komputer lain. IP bersifat connectionless protocol. ini berarti IP tidak melakukan eror detection dan error recovery. IP tidak dapat melakukan handshake (pertukaran kontrol informasi) saat membangun sebuah koneksi, sebelum data dikirim. Padahal handshake merupakan salah satu syarat agar sebuah koneksi baru dapat terjadi. Dengan demikian, IP bergantung pada layer lainnya untuk melakukan handshake.
Protokol IP memiliki lima fungsi utama, yaitu:
- Mendifinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data di internet.
- Memindahkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.
- Mendifinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.
- Menetukan routing paket.
- Melakukan fragmentasi dan penyusunan ulang paket.